Selasa, 05 Juli 2016

Eid Mubarak 1437

Ini lebaran kedua setelah saya menikah. Banyak rutinitas yang berubah menghadapi hari lebaran. Tahun lalu adalah tahun pertama saya lebaran bersama keluarga Afry. Duh, Jetlag parah. Ahahaha.. Rasanya bukan kayak lebaran. Saya dan Afry datang pada malam takbir. Sampai rumah Mamaeyang (neneknya Afry), cuma ada beliau saja sedang panggang steak, dan di meja makan sudah ada cheeseball (semacam perkedel, tapi dari keju, kornet dan sedikit tepung). Sempat tertegun sih beberapa detik, bertanya-tanya, dimana sambal goreng kentang pete? Huhuhu.. Saya bantu mengiris kol untuk dibuat mustard salad. Salad? In a Lebaran day? XD

Pengalaman lebaran untuk pertama kalinya jauh dari rumah. Gak ada ramai-ramai keluarga menginap di rumah Mamaeyang, keluarga baru datang setelah shalat ied. Gak ada waktu menunjukan telah tibanya beres-beres rumah dan lap-lap kaca. Gak ada acara nongkrong di dapur masak-masak sampai sakit pinggang. Semuanya biasa saja. Seperti hari biasa. Apalagi saya sedang membantu membuat salad, which is itu kegiatan saya sehari-hari. Heuheu.

Dan tahun ini adalah tahun kedua saya lebaran di Jakarta. Malam takbiran saya dan Afry di rumah saja, dan rencana akan ke mamaeyang subuh saja. Duh, makin garing dong ya acaranya. Di rumah doang. Hahaha.. Dari sore saya mulai packing-packing, masukin barang ke dalam mobil, beres-beres rumah. Eh rasanya ternyata kayak lebaran XD. Takbir terdengar dimana-mana, saya duduk-duduk di kamar. Afry di ruang depan main laptop. Rasanya lebih syahdu. Padahal doing nothing. Ibu saya telp cerita sedang masak apa, Mamaeyang telp minta dibawakan blewah. Yes, yes, ini seperti lebaran. Di depan rumah anak-anak kecil main petasan dan kembang api. Yes, yes, ini seperti lebaran.

Ini ngomongin apa ya? Ya begitulah intinya.

Btw, Happy Eid Mubarak 1437
Saya juga hanya manusia biasa, ada sombongnya, ada riyanya, ada khilafnya, ada lalainya. Ada salahnya, apalagi yang disengaja. Maaf lahir batin semuanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar