Ini Super Latepost. HAHAHHA.. Harusnya di posting saat libur Pilkada. Jadi sambil baca, tolong dianggap kalau ini hari Rabu, 9 Desember 2015
Hari ini libur dan berasanya besok senin. Padahal Kamis XD. Hayoo
siapa yang berasa begitu juga? Liburan hari ini gak kemana-mana. Afry sakit :(. Dari semalam pulang
anter saya Yoga, perutnya kembung dan pusing. Pagi muntah-muntah, terus diare :(. Setelah setahun
serumah, baru sekarang Afry sakit, jadi saya mellownya kebangetan. Heuheu.
Sempet menduga ini sakitnya psikologis banget nih karena hari ini harusnya dia
beresin halaman depan dan teras *Evil*.
Jadi hari ini saya nonton TV. Ada 5 acara yang berhasil di
eksekusi. Ada Film Cinderela Story, Guy Thingy, 22 Jump Street, Acara The Voice
Show Result dan Food Story. Lumayan sih, lumayan puyeng maksudnya kegiatan
begitu doang. Haha.
Beberapa bulan yang lalu saya ngobrol dengan Afry, kalau
saya lagi super bosen banget. Lalu kita coba runut masalahnya sampai belakang
dan kesimpulannya adalah karena saat ini teman ngobrol saya sudah berkurang XD.
“Ya udah kamu bikin blog lagi aja gih, tapi coba optimalisasi”, Afry said.
Saya over spirit sampai rasa-rasanya ide nulis berhamburan
dimana-mana. Banyak banget. Dan akhirnya saya memutuskan mau buat blog. Jadilah
saya bikin irnaskitchen ini yang rencananya isi tulisannya adalah report
acara-acara yang menarik buat saya. Saya bahkan sudah membuat jadwal dan share
ke Afry, bahwa kalau setiap hari Rabu saya akan bahas The Voice, hari Minggu
saya akan bahas Best Time Ever NPH, hari Senin saya akan bahas Anna Olson, dan
lain-lain. Tapi ya rencana tinggallah
rencana, manusia hanya bisa berencana, namun Tuhan lah yang berkehendak *ngeles
maksimal*.
Tapi hari ini saya ingin coba bahas tentang The Voice USA
punyanya channel NBC. Telat banget karena sekarang udah Semi Final (eh karena
ini latepost, sekarang malah udah ketauan juaranya. XD). Tapi saya tidak menyesal bahas
ini terlambat, karena akan lebih sayang lagi kalau saya gak capture sama sekali
The Voice season ini jadi tulisan. Mumpung sedang niat :)
Jadi, saya suka banget acara-acara talent show beserta dengan drama-dramanya. Apalagi vocal competition dan cooking competition. The Voice paling Favorit sih dibanding vocal competition yang lain. Karena memang requirementnya bisa nyanyi dan sudah pernah ikut kompetisi singing. Jadi di Blind audition itu gak pernah ada tuh yang gak bisa nyanyi. Adanya yang nyanyinya selera
Udah
episode 25 dan Minggu depan sudah Final :D. Jadi season
ini paling favorit buat saya dari semua season The Voice USA. Rangkaian
acara
sebelum Live Shownya bagus banget. Talent-talentnya bagus, Acaranya juga
jadi
oke banget, pengambilan gambarnya, emosi partisipannya juga ter-capture
dengan
sangat baik. Masih kebayang sampe sekarang ekspresi orang tuanya Ivonne
Acero. Jauh dengan season-season sebelumnya. Pas di cek sih ternyata
segment directornya emang ganti orang.
Saya gak tau mau komen apa, karena bukan ahli komen beginian. Tapi cara nge-shootnya jauh beda dengan season sebelumnya |
I Love Blake Shelton so much. (Sorry for bad quality picture, maklum baru tadi cari bahannya, sampe buru-buru capture pas lagi nonton) |
Drama? Ya masih.. Justru itu yang saya tunggu XD. |
Saya juga senang Gwen Stefani is back. Karena saya
emang ngefans sama dia. Dan emang The Voice lebih hidup kalau ada dia daripada
Juri Cewek (Christina dan Shakira). Gwen ini lebih jago tunjukin emosinya. Dan
karena dia emang basicnya produser dan tau apa yang dia pengen, jadi kelihatan
banget kalau gak Cuma jadi tim hore saja. Walaupun yaaa saya gak pernah suka
sama seleranya Gwen. Hahaha
Jordan Smith dan Amy Vachal favorit saya dari mulai Blind Audition.
Dua-duanya ada di Tim Adam. Eh pas masuk live show kok mereka kurang
bagus sih. Kok si Jordan milih lagunya yang biasa banget sih. Padahal
kalau liat dia di Blind Audition dan Knockout, dia milih lagunya pinter
banget yang beneran nunjukin kualitas dan kemampuannya dia. Saya sungguh
kecewa dan jadi sebal sama Adam Levine karena milihin lagu yang mudah,
aman dan menurut saya salah. HAHAHA. Begitupun Amy Vachal, begitu masuk
Live Show, ih mana sih Amy Vachal yang pilihan lagunya bagus. Folks,
Jazzy. Ya gara-gara itu sih saya jadi malas mau nulis tentang The Voice
season ini. Gak ada ide aja sih kalau mau ngomongin sesuatu yang saya
gak suka XD.
Tapi pas
semifinal kemarin, saya melihat banyak yang berubah. Tiba-tiba aja jadi
bagus semua. Apa karena saya baru serius lagi nontonnya atau emang trik
si NBC dibikin monoton trus jadi bagus. Atau emang ya jadi bagus aja?
Jordan and Amy very good pilihan lagunya. Emily Ann Robert, OMG dia
idola saya berikutnya, country singer yang gak annoying di telinga saya,
cantik pula. Mirip Taylor Swift ketika baru-baru muncul. Barret Baber,
ya as always sih very good, idolanya mamak mamak muda di Amerika. Good
man, married, punya anak, high school teacher, Masa depan cerah deh buat
Baber.
Di The Voice ini seringnya Country
singer mulu yang jadi juara. Musim lalu country singer Sawyerz
Frederick dari Tim Pharrell, musim sebelumnya Craig Wayne Boyd dari Tim
Blake country singer juga. Apa karena ada Mafia Country (baca : Blake
Shelton) yang jadi coach nya? Beda banget kan sama American Idol yang
lebih beragam. Mengingat country adalah musik rakyat banget, saya nanya
dengan polosnya ke Afry "Eh tapi keren juga ya orang-orang di kampung-kampung
Amerika sana, mereka ngerti digital, kan vote-nya by itunes, website
gitu-gitu". Pertanyaan saya cuma dibalas toyoran di kepala saja. Hey i
really need answer XD.
But
overall, The voice season ini yang paling bagus sih. Walaupun tetap
mudah diprediksi banget sih siapa yang akan jadi juaranya. Too much
drama di season ini, termasuk dramanya Gwen yang divorce dari Gavin dan
menyusul Blake divorce dengan Miranda, lalu Gwen and Blake dating. Fiuhh
(jealousy breath).
The moral story :
Gambar ini capture dari video thanksgiving yahoo |
Thanks Blake Shelton and Gwen Stefani for Proving that opposites attract XD.
Disclaimer : Tulisan random ini tidak lulus quality control.
-Irna-